Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa program bantuan sosial (bansos) beras akan dilanjutkan pada tahun 2025, dengan target distribusi kepada sekitar 16 ribu penerima manfaat. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung keluarga miskin dan rentan yang terdampak oleh peningkatan biaya hidup, terutama bagi mereka yang berada di daerah-daerah yang kesulitan mengakses bahan pokok.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat, serta menjaga kestabilan sosial dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Bantuan beras ini akan disalurkan secara bertahap melalui jalur distribusi yang telah ada, dengan mekanisme yang lebih efisien untuk memastikan tepat sasaran.
Prabowo menekankan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan mendukung pemerataan kesejahteraan sosial. Selain itu, bantuan sosial beras diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan meningkatkan daya beli masyarakat di tingkat bawah. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memantau efektivitas program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.