Penyakit gagal ginjal disebabkan oleh kerusakan fungsi ginjal yang berlangsung secara bertahap, sehingga ginjal tidak mampu lagi menjalankan tugasnya untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari tubuh. Salah satu penyebab utama gagal ginjal adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Ketika tekanan darah tinggi tidak terkontrol, pembuluh darah di ginjal dapat rusak, mengganggu kemampuan ginjal untuk memfilter darah. Kerusakan ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal kronis jika tidak diobati dengan baik. Hipertensi adalah penyebab umum gagal ginjal, terutama pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini. http://anzac100.nzherald.co.nz/
Selain hipertensi, diabetes mellitus juga merupakan penyebab utama gagal ginjal. Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, yang menyebabkan gangguan pada proses penyaringan ginjal. Kerusakan ini dikenal dengan istilah nefropati diabetik, dan pada tahap lanjut dapat menyebabkan gagal ginjal. Penderita diabetes yang memiliki kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang berisiko lebih besar mengalami kerusakan ginjal, sehingga penting untuk mengelola diabetes dengan pengobatan dan gaya hidup sehat.
Infeksi ginjal yang berulang juga dapat menyebabkan gagal ginjal. Infeksi saluran kemih atau pielonefritis yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan permanen pada ginjal. Jika infeksi tidak segera diobati atau diobati dengan cara yang tidak tepat, bakteri dapat menyebar dan merusak jaringan ginjal, mengganggu kemampuannya untuk menyaring limbah. Pielonefritis kronis, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berkembang menjadi gagal ginjal.
Penyakit ginjal polikistik (PKD) juga menjadi salah satu penyebab gagal ginjal. PKD adalah kelainan genetik yang menyebabkan pembentukan kista berisi cairan di dalam ginjal, yang dapat mengganggu struktur dan fungsi ginjal. Seiring waktu, kista ini akan berkembang dan memengaruhi kapasitas ginjal untuk menyaring darah, yang berujung pada gagal ginjal. PKD sering kali tidak menimbulkan gejala pada awalnya, tetapi dapat menyebabkan masalah ginjal serius jika tidak dideteksi lebih awal.
Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu dapat berisiko merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal. Obat-obatan yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti obat penghilang rasa sakit (NSAID) dan antibiotik tertentu, jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dosis, dapat merusak ginjal. Beberapa obat yang digunakan dalam pengobatan kanker, seperti obat kemoterapi, juga berisiko menyebabkan kerusakan ginjal. Penggunaan obat-obatan ini harus selalu di bawah pengawasan medis untuk mengurangi risiko efek samping terhadap ginjal. http://assets-stage.scup.org/
Faktor dehidrasi berat juga dapat menyebabkan gagal ginjal. Ketika tubuh kehilangan banyak cairan karena diare, muntah, atau keringat berlebih dan tidak mendapatkan cukup asupan cairan, ginjal dapat mengalami kesulitan dalam menyaring limbah tubuh. Dehidrasi yang parah dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke ginjal, yang mengarah pada kerusakan ginjal. Jika dehidrasi tidak segera ditangani, bisa menyebabkan gagal ginjal akut, yang memerlukan perawatan medis segera.